Pages

Sunday, March 31, 2013

PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA SISTEM FERMENTASI



Acara pelatihan pembuatan fermentasi makanan ternak  yang di hadiri 80 peserta dari 5 pedukuhan  dari  masyarakat/ warga dampingan Petir A, B, C, Ploso, Ngirak urak serta tokoh masyarakat setempat. Acara yang dilaksanakan di Balai Dusun Ngurak- Urak Ini di Buka dengan Bedo’a Bersama yang di pimpin oleh Ibu ANI sebagai pembawa acara.
Sambutan dari Bp kepala Dusun  Ngurak Urak, Bapak Kepala Dusun mengucapkan terima kasih sekali kepada SOS CV Yogyakarta yang sudah mendampingi masyarakat di dusun dan di daerah petir ini sehingga bisa  terlaksana Program ini yang sangat membantu masyarakat dalam mengatasi kendala beternak di musim kering.
Sambutan Dari Ketua Komite keluarga FSP PMBAB Ibu BEKTI YUNARI yang menjelaskan kegiatan kegiatan di komunitas PMBAB dalam mendampingi adik adik kegiatan dan tujuan PMBAB yang di damping  FSP SOS CV Yogyakarta.
Sambutan dari FSP SOS CV Yogyakarta. Pengenalan diri serta pengenalan  SOS Children’s  Villages dan penjelasan sekilas Program inti FSP CV Yogyakarta  PENGASUHAN, KESEHATAN, PENDIDIKAN.  Serta minta dorongan semua elemen masyarakat , tokoh masyarakat untuk dorongan partisipasinya  bersama dalam menjalankan Program karena kita tidak bisa berjalan sendiri, kita harus keterkaitan untuk  bisa berjalan dengan maksimal dalam mendampingi  anak dan keluarga dampingan kushusnya dan masyarakat petir pada Umumnya.
            Acara Inti dari Pemateri BP SUDYANTA  A.Md. Penjelasan Materi  dan di Lanjud Praktek bersama di Samping Balai Dusun Ngurak Urak.


1.      Latar Belakang
Th. 2014 Kementerian Pertanian RI menargetkan swasembada daging.  Hal ini sulit tercapai tanpa kerja keras dari pihak – pihak terkait bersama masyarakat khususnya masyarakat petani / peternak.  Salah satu faktor penentu keberhasilan usaha ternak adalah pakan.  Bahkan 50 – 75%  biaya ternak adalah untuk pakan.
Masyarakat Gunungkidul pada musim hujan tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi pakan ternaknya, bahkan kelebihan, sehingga banyak limbah pertanian (jerami, tebon, janggel, rendeng) hanya dibiarkan membusuk atau dibakar.  Kondisi demikian sangat berlawanan dengan musim kemarau.  Di musim kemarau ini pakan ternak sangat sulit dicari.  Bahkan menjadi barang yang mahal.  Dengan teknologi yang terus berkembang, maka limbah pertanian yang demikian ini akhirnya bisa dimanfaatkan, bahkan bernilai gizi lebih baik, yaitu antara lain dengan cara fermentasi.

2.      Tujuan
Tujuan dilaksanakan pelatihan fermentasi ini adalah :
-          Memanfaatkan limbah pertanian yang sangat banyak di musim panen.
-   Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya pakan ternak yang memenuhi kebutuhan ternak, baik kualitas maupun kuantitasnya.
-          Pemanfaatan  jerami di musim kering, yang mana masyarakat kebanyakan jual kambing untuk beli pakan Sapi.


I.       BAHAN DAN ALAT
1.      Bahan       :
-          Jerami padi  / rendeng / hijauan lain.
-          Tetes tebu
-          Bekatul
-          Bio aktifator / obat fermentasi

2.      Alat           :
-          Skop
-          Timbangan
-          Drum / plastik
-          Hand Sprayer / Tangki semprot
-          Sabit



II.     CARA MEMBUAT
-          Jerami dipotong – potong ± 5 cm
-          Dicampur / diaduk-aduk sambil disemprot / dibasahi dengan tetes tebu dan bio aktifator (obat fermentasi)
-          Aduk sampai rata
-          Masukkan kedalam drum / water torn / plastik, lalu tutup rapat
-          Setelah 3 – 4 minggu pakan siap digunakan, tapi diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan ternak.



Sehabis Praktek Bersama  ternyata  warga masyarakat langsung bertanya  harga bahan bahan serta terbentuk ketua   dalam pembelian bahan obat tersebut. Dan dari dinas Pertanian bisa menjembatani obat tersebut. Dari dinas langsung mengondisikan agar ada salah satu yang mengkoordinir  untuk pembelian obat dan kedepan  hasil pelatihan ini terbentuk kelompok Ternak supaya kita dari pihak dinas pertanian bisa  bersama sama dalam  pengembangan ternak di desa Petir.


Puri Manunggal Bina Anak Bangsa - Juni Sunarto - Gunung Kidul

No comments: